Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Pagi ini jam di BB udah nunjukin 29 menit lepas dari jam 2..

Cape.. ngantuk.. besok kerja.. tapi hasrat buat tidur ngga juga menyambangi. *sama seperti biasanya kalau lagi kepikiran sesuatu #means konsisten:)). Haff.. sesuatu yahh.. sesuatu #mbakSyahrini^.^

Semenjak beberapa hari belakangan memang sesuatu has been “disturbing” my mind.. *disturbing..? Heheh, disturbing y….. wkwk.. ya yaa.. “disturbing” :)) #Galau^.^

*beberapa hari.. beberapa minggu.. beberapa bulan.. atau beberapa tahun…. *Yahh, seperti itulah kira2, kurang lebih :))

Kali ini sebenernya aku ingin berbagi resensi buku Oke punya yang berjajar di rakku, yang ditulis GARY THOMAS (seorang penulis dan pembicara Kristen yang udah melayani di 48 states di Amerika dan 6 negara lain). The book entitled THE SACRED SEARCH, buku yang wajib dibaca sama orang2 yang mo nikah sepertiku.. #Egh

Buku ini aku dulu dapetnya di Andi Offset (satu dari Toko Buku favorit selain Toga Mas Gejayan sama Gramedia Sudirman yang suka bikin kalap kalau udah masuk dan berkeliling, haha :)). Dibeli sebulan yang lalu gegara galau (serius.. *serius, galau) tentang hal pasangan hidup. Yap, karena setiap orang pasti menginginkan pernikahan yang satu untuk selamanya. Tak terkecuali, pastilah aku juga menginginkan yang seperti itu: Satu untuk selamanya, de facto (not only de jure, alias cuma di atas kertas).

Dan dari buku ini, seperti yang jadi judul posting, kutipan ayat ini mampu memberikan kedamaian, bahwa ketakutan2 itu ada karena kita ingin menguasai.. “anything to me”, not from me to surrounding.. #Jadi inget satu buku yang nulis “Anda merupakan makhluk ciptaan yang mengagumkan yang tinggal dalam jagat yang kaya dan sejahtera. Jernihkan pikiran dan hati atas keinginan Anda dan ia akan mendatangi Anda” yang katanya diambil dari Hazel Hughes punya. Hoho, that’s true^.^

Wahh, balik lagi ke buku. Intinya di buku itu ada beberapa yang kecatet indah di memory, salah satunya kutipan ayat 33 Matius pasal 6 “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu#to be honest, ayat ini membuat pikirku melayang ke seseorang yang merusak fokusku.. Seseorang yang kepasrahannya pada Tuhan membuatku begitu kagum, begitu damai. Feels like dia ngga pernah khawatir akan kehidupannya, dan yang dia lakukan adalah berdoa n live the life best. (Y)

Ayat itu dijelasin di buku ini bahwa saat suami istri berkomitmen pada Kristus, bertumbuh bersama di dalam DIA, saling mendukung dalam perjalanan rohani, membesarkan anak2 dalam takut akan Tuhan, saling mengasihi satu dengan yang lain karena mengasihi Tuhan, maka sukacita akan berlimpah dan mujizat terjadi.

Ya intinya lagi2 kita hidup di dunia ini ngga sendirian, we have GOD who always be here for us!. Semua diberikannya kepada kita, (tapi ngga pakai lupa juga kalau), kita ini milikNYA (seperti Bacaan Minggu lalu, 23 Februari 2014).

Di bagian lain buku ini, disinggung juga apa itu gairah romantis dan chemistry seksual versus jaminan kebahagiaan jangka panjang. And the book says:

…hanya karena Anda “jatuh cinta“, bukan berarti Anda harus mempertimbangkan dengan serius untuk menikahi orang itu.” 

Wkwkwk.. So true (kalau alasannya sekedar “falling in love, berbunga-bunga”) Kecuali kalau jatuh cintanya karena dia bertanggung jawab, setia, aku padaMU Tuhan banget, plus2 lain2nya ^.6

Beneran Oke! bukunya, ada 19 poin yang dibahas, dan di tiap poin punya refleksi. Ngebacanya jleb!, macam “Ahh, kena deh gw..” wkwk 😛

Lompat jaoh2 ke poin lainnya which is “Apa yang tidak Anda ketahui benar-benar dapat menyakiti Anda” tells us:

Apakah kita ingin hidup dengan rasa takut yang sangat alami dan lazim (kecemasan bahwa jika kita dikenal sepenuhnya maka pasangan akan meninggalkan kita) atau kita ingin menemukan seseorang yang benar-benar mengenal, menerima, dan meski demikian MASIH me2ncintai kita?

That’s choice.. tentang kejujuran.. Trust!

Wahhh, memang Oke, banyak yang bisa diambil, dan stabillo2 di dalamnya buatku ingin baca lagi buku ini.. 🙂

 

…temukan seorang lelaki yang memiliki karakter kuat..
bertumbuh di dalam Tuhan.. 
serta mengejar kekudusan..
#so Lovely

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Christmas..

Pagi itu, seperti biasa, mungkin karena selama seminggu ini selalu bangun pagi2 benar dan jam 5 sudah take-off ke luar kota, pagi ini pun ak terbangun sepagi biasanya *meski sebenarnya sejak kemarin sudah berencana untuk meliburkan diri..* Seperti yang menjadi rencanaku, segera kunyalakan laptop, dan kubuka 5-6 file untuk menyelesaikan tugas yang tak kunjung kelar. 2 lagu menemaniku, Om Fadli dg Pasir2 Pantai alias Patah nya, dan Cherrybelle dengan lagu ringannya Dilema, sampai waktu hampir menunjukkan pukul 10, dan kulihat tugas itu hanya bergeser beberapa halaman.. *akh, bodo amat!* kuputuskan untuk menghentikan pekerjaanku, mandi, sambil membiarkan laptopku tidur sejenak, ketika tiba2 hp berbunyi dan kulihat 1 pesan WhatsApp masuk..

“Grj jam berapa ?” satu pesan dari seorang sahabat jauh di seberang sana.. Hhe.. Awalnya tak ingin kubalas pesan itu, karna ak tak punya ide untuk memberi jawaban apa.

“Gtau”.. antara benar2 tak tau jadwal, dan tak mau tahu..

Pikiran itu (tentang Misa Natal) terus saja berputaran di kepalaku..

“kok ?”

“iya.. sptnya aku tak mungkin ikut Misa di parokiku.. aku g mungkin Grj bareng2 klg ku, d.. dan tak mungkin ak memilih salah satu, antara klg dan kekasihku untuk menemaniku ke Grj..” balasku

“ohh”

“semalam dia menelponku dan bertanya “adk besok Grj sm siapa?” dan aku terdiam.. “ke Grj sm Mz yuuk..?” lanjutnya penuh harap, dan aku pun tetap terdiam.. tak bisa kujawab apa2″

sahabatku terdiam.. *ntah menyimak atau ketiduran (seperti biasa-_-)*

Dia yang berpegang teguh dan selalu menaruh harapan padaNya, meski sering melewatkan Grj di hari Minggu, tanpa kuingatkan, memintaku ke Grj bersamanya.. ak tau betul dan ak merasakan besarnya keinginan itu tetapi mulutku terdiam, tak mampu memberi jawaban sampai akhirnya pembicaraan kami berganti topik..

“ak malas betul ke Grj d..” lanjutku

“yee..”

“knp ?”

“ak berselisih pendapat dengan saudaraku.. tak mungkin kami duduk berjajar dengan perasaan galau sepanjang Misa nanti..” balasku

“knp ?”

“bisa2 ak menangis (lagi) nanti”

“pergilah d..”

“ngga.. mls..”

“pergilah….. km tak tau apakah itu akan jadi Misa terakhir mu bersama mereka atau Tuhan masih akan memberi kesempatan lain.”

ak pun terdiam…

Posted in Uncategorized | 1 Comment